Kapolsek Praya Barat Daya : Isu Penculikan Anak Itu Tidak Benar

    Kapolsek Praya Barat Daya : Isu Penculikan Anak Itu Tidak Benar

    Lombok Tengah NTB - Kapolsek Praya Barat Daya IPDA Aswin Anggara mengatakan video yang berkembang di masyarakat terkait penculikan anak atas nama L. Panji Agung Saputra (Laki-laki /12 th) di Dusun Pandan Tinggang III Desa Pandan Tinggang Kecamatan Praya Barat Daya itu tidak benar.

    “Korban tidak di culik tapi di jambret Handphonenya dan ditinggalkan oleh pelaku di jalan raya area ladang jagung jauh dari rumah korban, ” kata IPDA Aswin saat di konfirmasi terkait isu tersebut, Minggu (25/2).

    Aswin menuturkan kejadian bermula sekitar 11.30 wita dimana pelaku mendatangi rumah korban di Desa Batu Jangkih Kec. Praya Barat Daya dan mengajak korban untuk mengambil titipan dari keluarga korban yang ada di Malaysia. 

    Setelah jauh dari TKP (rumah korban), tepatnya dari arah Desa Batu Jangkih menuju Dusun Bun Mas Kecamatan Sekotong pelaku meninggalkan korban di jalan raya di area persawahan yang ditanami jagung.

    “Dari keterangan korban pelaku meninggalkan korban di tengah ladang untuk mengganti motor kemudian pelaku mengambil Handphone korban dengan alasan untuk menghubungi teman pelaku, ” ujar Aswin.

    Aswin menegaskan terkait video viral disalah satu sosial media Facebook terkait penculikan anak itu tidak benar dan korban sekarang berada dirumahnya.

     “Korban saat ini sudah dirumahnya bersama keluarganya, dan kami lagi menggali informasi dari korban dan para saksi - saksi guna mengungkap pelaku kasus tersebut, ” terang Aswin.

    Atas kejadian tersebut pelaku berhasil membawa Handphone korban merek OPPO diperkirakan kerugian korban sebesar Rp. 2.000.000.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Loteng Himbau Masyarakat Tetap Jaga...

    Artikel Berikutnya

    Respon Cepat Polsek Praya Barat Evakuasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Majlis Ta'lim Darunnajah Mamben Gelar Peringatan Isra' Mi'raj, Serukan Pesan Ketakwaan dan Silaturahmi
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji
    Dansatgas Yonif 715/Mtl Dampingi PJ Bupati Tinjau Jalan Longsor di Puncak Jaya

    Ikuti Kami